Tempe bukan hanya enak, tapi juga bergizi, dan bisa diolah menjadi berbagai macam bentuk hidangan. Ternyata membuatnya juga tidak terlalu sulit. Berikut gambaran kegiatan pembuatan tempe yang dilakukan siswa kelas 9A dalam UAS Praktek, Senin, 26 November 2007.
“Fen, bantu aku memilih kacang kedelai yang busuk dan jelek donk…kita buang” pinta Livia.
“Setelah ini kita cuci ya, kalau ada yang mengapung, kita buang juga” kata Fenny
“Setelah ini kita cuci ya, kalau ada yang mengapung, kita buang juga” kata Fenny
Setelah direbus, dan direndam selama 24 jam, kulit kacang kedelai kita kupas.
Itulah yang sedang dilakukan Afri dan Clint.
“Direbus sekali lagi, diamkan sampai hangat, baru deh dikasih ragi tempe. Terus, dibungkus diplastik atau daun pisang. Diamkan aja selama 2 hari…” jelas Lislianny kepada Lidya sambil mengaduk kacang kedelai
Setelah dua hari, kedelai mulai ditumbuhi jamur berwarna putih. Artinya…sudah jadi deh tempenya.
“Horeee…Pa, Ma, aku bisa bikin tempe!!”
1 komentar:
Kreativitas apa yang terpicu pada pembuatan tempe itu, ada? Wah kalau ada berarti ada keunggulan yang diangkat dan boleh ditiru dong oleh para pengrajin tempe.
Salut, terus semangat meneliti dan mencari leunggulan baru.
Salam
Matwid
Posting Komentar